Kalau kita pergi ke restoran Jepang, kita bisa menemukan menu bayi Octopus. Menu ini cukup banyak digemari oleh manusia terutama mereka yang suka makan masakan Jepang. Mari kita lihat proses asal muasal bayi Octopus ini.
|
Baby Octopus siap dikonsumsi |
Sebelum bertelur, ibu Octopus akan mengkonsumsi makanan yang sangat banyak. Kemudian sang ibu akan mencari tempat atau sarang yang aman, yang jauh dari predator-predator yang bakal mengincar anak-anaknya. Ibu Octopus memiliki berpuluh-puluh ribu telur dan untuk menetaskannya, dibutuhkan waktu kurang lebih 40 hari. Tanggung jawab yang berat seorang ibu mulai disini. Dia harus terus menerus menyemburkan air ke telur-telurnya dan membersihkan telur-telurnya dengan menggunakan tentakel-tentakelnya dengan lembut, serta melindungi telur-telur itu dari serangan atau gangguan predator. Sang ibu rela tidak makan demi melindungi anak-anaknya, lebih baik dia memakan tentakelnya sendiri daripada meninggalkan telur-telurnya. Oleh karena itu hampir semua ibu Octopus mati saat menjaga telur-telurnya.
(Masih mau makan bayi Octopus..?)
|
Octopus dewasa |
|
Telur-telur Octopus dengan perlindungan sang ibu |
|
Telur yang telah menetas
|
ahhh emang besar pengorbanan seorang ibu...
BalasHapusDan predator-predator membuat pengorbanan ibu Octopus sia-sia, termasuk manusia hahahha...
Hapus